September 27, 2010

The Three Angel's

Setiap tanggal 29 September, Gereja merayakan peringatan para malaikat agung. Nama-nama mereka diyakini sebagai Mikael, Gabriel dan Rafael. Siapakah mereka dan apakah peran serta tugas mereka? Mari kita baca uraian berikut ini.

Mikael, yang berarti 'Siapakah yang sama dengan Allah?' adalah malaikat agung Allah dan panglima bala tentara surga. Dalam iman Kristen, Mikael dikenal sebagai pembela kaum beriman menghadapi serangan musuh. Cerita-cerita klasik tentang malaikat agung Mikael umumnya bersumber pada Kitab Wahyu Yohanes yang menggambarkan pertentangan antara Yang Baik dan yang jahat. Dalam Wahyunya, Yohanes menulis: "Mikael bersama malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di surga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama dengan malaikat-malaikatnya" (Why 12:7-9).


Gabriel berarti "Kekuatan Allah". Dalam tradisi Kristen malaikat agung ini dikenal sebagai pembawa kabar gembira dari Tuhan kepada manusia. Peranannya sebagai pelayan dan utusan Allah sudah dikenal umat Allah semenjak masa Perjanjian Lama, namun peran terbesarnya ada dalam Perjanjian Baru. Ia adalah pembawa kabar gembira dari Allah kepada Zakarias dan terutama kepada Maria, sang dara murni yang terpilih: 'Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazareth, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria' (Luk 1:26-38).


Rafael berarti 'Obat Tuhan", 'Tabib Allah' atau 'Tuhan Menyembuhkan'. Kisah terkenal mengenai malaikat Rafael sebagai 'Tabib Allah' terdapat dalam Kitab Tobit 4-12. Di sana Rafael tampil sebagai teman seperjalanan Tobia ke negeri Media, dan sebagai malaikat Tuhan yang diutus untuk menyembuhkan Tobias dari kebutaannya, dan untuk membebaskan Sara, puteri Raguel, dari gangguan roh jahat. Kepada Tobit, Rafael memperkenalkan diri: 'Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia. Jangan takut, damai sejahtera dengan kamu. Pujilah Allah selama-lamanya! Waktu aku ada dengan kamu, maka bukan karena kerelaanku sendirilah terjadi demikian, melainkan karena kehendak Allah. Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyilah kepada-Nya!' (Tob 12:16-18).

Mungkin di zaman sekarang ini orang sulit mempercayai keberadaan dari para malaikat ini, namun apa yang tidak dapat dirasa, tidak dapat diraba, dan tidak dapat dilihat belum tentu berarti tidak ada, bukan? Setidaknya, kita bisa memahami peran mereka sebagai perwujudan cinta Allah kepada kita, para manusia.


Kehadiran Mikael menunjukkan bahwa Allah melindungi manusia dari godaan setan. Meski orang-orang Kristen yang sudah dibaptis sebenarnya sudah menang berkat Darah Kristus dan Sabda Ilahi, namun setan tetap mau menjatuhkan manusia di hadapan Tuhan, menjauhkannya dari Tuhan, Sang Sumber hidup abadi. Gabriel, menjadi utusan Allah untuk menyampaikan kepada manusia berita keselamatan dari Allah. Ia mewujudkan kehendak Allah yang ingin memberi penerangan ilahi kepada manusia sehingga terbuka akan karya-karya-Nya. Dan Rafael sebagai tabib Allah mewujudkan kuasa dan kasih menyembuhkan dari Allah kepada manusia.

Arloji yang hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu.
Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.
Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut.
Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.
"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'.
Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan.

Pengampunan yang Melimpah

Mazmur 32:1
“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 3; Matius 3; 1 Raja-Raja 19-20

Suatu hari ada seorang anak laki-laki sensitif di abad ke delapan belas yang bergabung dalam ketentaraan Inggris. Ia terlihat begitu semangat ketika menjalani latihan pertama kali. Setiap instruksi pelatih, ia lakukan dengan penuh semangat. Hingga tibalah waktu latihan dengan menggunakan senjata api.

Ia mulai gelisah begitu melihat satu per satu rekannya mulai menembakkan senjata ke target yang telah ditentukan oleh atasannya. Belum sampai waktunya untuk maju, anak laki-laki ini kabur dari kesatuan tanpa ada pemberitahuan kepada atasannya.

Bertahun-tahun kemudian ia menjadi seorang astronom besar, bahkan menemukan sebuah planet. Tanpa disangka-sangka, Raja George mengirimkan surat undangan datang ke Istana kepada anak laki-laki yang telah bertumbuh menjadi seorang pria gagah ini. Ia pun memenuhi undangan raja dengan perasaan takut mengingat ia pernah kabur dari kemiliteran.

Dalam pikiran pria ini adalah ia akan mendapat hukuman dari raja karena perbuatannya di masa lalu. Namun, perkiraannya salah. Saat Raja George tiba dan bertemu dengannya, ia diperlakukan dengan sangat hangat. Tak ada kesan bahwa raja marah kepadanya. Bahkan, sebelum raja berpisah dengannya, ia diberikan sebuah amplop dimana di dalamnya berisi mengenai pengampunan kerajaan kepadanya dan pengangkatan dirinya sebagai anggota rumah tangga kerajaan.

Inilah yang Allah janjikan juga pada setiap manusia di bumi bahwa Dia memberikan pengampunan kepada kita yang mau mengakui dosa-dosa kita di hadapan-Nya. Dia melakukannya bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan, tetapi karena Dia sangatlah mengasihi kita.

Maukah Anda menerima anugerah pengampunan-Nya yang melimpah ini? Anugerah yang tidak akan dapat dinikmati apabila Tuhan Yesus telah datang kembali ke muka bumi. Oleh karenanya, sebelum semua terlambat, ambillah kesempatan ini sekarang juga !

Sebesar apapun dosa yang Anda perbuat, ketika Anda mau mengakuinya dan mau bertobat maka pengampunan Allah tersedia bagi Anda.

Here I'm Lord

Here I am Lord



I, the Lord of sea and sky
I have heard my people cry
All who dwell in dark and sin
My hand will save.

I who made the stars and night
I will make the darkness bright
Who will bear my light to them
Whom shall I send?

Here I am Lord
Is it I Lord?
I have heard you calling in the night
I will go Lord
If you lead me
I will hold your people in my heart.

I the Lord of snow and rain
I have borne my people's pain
I have wept for love of them
They turn away.

I will break their hearts of stone
Fill their hearts with love alone
I will speak my word to them
Whom shall I send?

Here I am Lord
Is it I Lord?
I have heard you calling in the night
I will go Lord
If you lead me
I will hold your people in my heart.

I will hold your people in my heart...